KoranSakti.co.id,Kota Bandung-, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat mengajak diskusi khusus bersama Perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jawa Barat pasca pelantikan kepala sekolah. Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Pasal 12 tahun 2018, Bab V tentang penugasan kepala sekolah. Pelantikan 479 kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se Jawa Barat oleh Gubernur Jabar, berlangsung perwakilan 5 orang secara tatap muka dan sisanya secara virtual atau online, pada senin 6 Desember 2021.
Ketua Forum Wartawan Pendidikan Jabar, Ahmad Mualif mengungkapkan pertemuan tadi bersama Kadisdik Jabar, H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si sebagai upaya klarifikasi tentang informasi yang diterima media berupa keluhan, saran dan kekecewaan dari mereka yang merasakan pelantikan yang berlalu tidak adil dan seolah-olah ada yang tidak sesuai aturan, ucapnya di halaman kantor Dinas Pendidikan (15/12/2021)
Semuanya kita sampaikan dan diskusikan agar berita yang beredar di publik lebih berimbang, independen dan kontruktif. Maka dengan pertemuan ini, kita memperoleh bahan berita dari sumbernya langsung yang berperan menentukan kebijakan.
Selain itu juga kita sempat membahas kesinergisan fungsi media massa dengan Dinas Pendidkan di Jabar. Mulai dari peran edukasi publiknya, sistem kontrol sosial dan mitra kerja setrategis sesuai konsep pentahelix. Konsep pembangunan yang terdiri dari unsur Pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas masyarakat, dan media massa bersatu memaksimalkan tugas dan fungsinya masing-masing.Saat menyambut perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jabar di ruang kerjanya. Kepala Dinas Pendidikan Jabar, H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si mengungkapkan sesuai agenda pertemuan hari ini, silakan apa yang perlu ditanyakan wartawan, tanyakan semuanya. Kita akan jawab dengan data-data yang sebenarnya. Ucapnya mengawali interaktif di ruang kerjanya.Perihal kepala sekolah yang merasa dikecewakan, lalu menilai Dinas Pendidikan tidak beretika atau mereka merasakan diperlakukan tidak adil. Sehingga mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan, lalu menyebarkan ke legislatif dan media massa. Itu yang menurut saya tidak beretika, suratnya ditujukan kepada saya, tapi disebar ke banyak orang. Dan suratnya terlebih dahulu diterima oleh pihak lain dari pada diterima oleh saya. Ungkapnya
Kalau data-datanya benar yang ada di surat itu dan beredar di media massa. Kita akan tindak lanjuti, komunikasi dengan saya itu sangat mudah. Ada instagram, e-mail dan no telephone. Dan semua kebijakan tentang pelantikan kepala sekolah, sudah disosialisasikan beberapa bulan sebelumnya terlebih dahulu diantaranya melalui kantor cabang dinas.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com di ruang diskusi. Acara diskusi berlangsung selama 3 jam sejak pukul 14:09-17:07 wib. Kepala Dinas Pendidikan mengkhususkan membahas secara rinci tentang Permendikbud no.6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Semua pelaksanaan dan sistem kontrolnya terkelola atau dikendalikan dengan baik oleh sistem yang dibuat oleh Dinas, sehingga dapat dilihat atau diketahui langsung oleh para kepala sekolah.
Sedangkan pada akhir pertemuan Kadisdik menyempatkan mensosialisasikan tentang kebijakan dan program Kemendikbud yang direspon langsung oleh Dinas Pendidikan Jabar.(adv/dwi)