Home / Dinamika / Pemerintahan

Senin, 22 Januari 2024 - 13:44 WIB

Masyarakat Minta Kades Koto Bento Copot Sekdes

koransakti - Penulis

Koran Sakti.co.id, Sungai Penuh – Kontroversi muncul di Desa Koto Bento, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, pasalnya setelah terungkap Sekretaris Desa (Sekdes), Suntari, disebut-sebut merangkap jabatan, selain sebagai sekdes iapun sebagai guru honorer di salah satu SD setempat.

Kondisi ini memancing protes dari masyarakat Desa Koto Bento yang menilai bahwa kepemimpinan Suntari terbagi dan kurang fokus.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah masyarakat mengecam praktik ganda ini dan menuntut agar Suntari memilih menjadi sekretaris desa atau tetap fokus sebagai guru honorer di sekolah.

Masyarakat merasa selain memiliki dua sumber gaji yang sama-sama dari pemerintah, fokus kerjanya juga terbagi, hal itu menimbulkan persepsi sebagai tindakan yang tidak etis.

Baca juga :   Wako ahmadi - wawako Antos Support Atlit Paralayang

“Sudah saatnya Suntari memutuskan, apakah menjadi sekretaris desa atau guru honorer. Ini tidak hanya soal etika, tapi juga kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan di Desa Koto Bento,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa warga juga diketahui mengajukan permintaan kepada Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk memberikan teguran resmi kepada Suntari. Mereka berharap adanya langkah tegas untuk memastikan agar kepemimpinan di desa tetap fokus dan transparan.

“Kepada Kades dan anggota BPD agar mengkaji permasalahan ini dengan serius. Sampaikan teguran resmi kepada Suntari terkait kebijakan ganda ini. Kepercayaan masyarakat harus dijaga, dan pastikan tindakan yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Baca juga :   Pemilihan Ketua, Himpaudi Gelar Musda III

Kondisi ini menjadi sorotan di tingkat lokal, mengingat pentingnya kredibilitas dan fokus dalam kepemimpinan desa. Keputusan Suntari untuk memilih satu dari dua jabatannya akan menjadi langkah kritis dalam merestorasi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.

Sementara itu Kades Koto Bento, Syafrudin saat diminta tanggapan terkait rangkap jabatan Sekdes, melalui sambungan seluler menyebut berdasar undang undang perangkat desa tidak diperbolehkan rangkap jabatan.

Namun menurutnya honor yang diterimanya sebagai tenaga honor kecil jumlahnya.

“kita membantunya selaku sekdes dan sepanjang ini rangkap jabatannya tidak mengganggu pekerjaannya,  dan tugasnya selalu selesai dilaksanakannya”  (red)

Berita ini 121 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Advetorial

Wako Ahmadi Terima Penghargaan Sebagai Walikota Peduli Pendidikan Keagamaan

Daerah

Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam Di Taman Wisata Kolam Renang Putri Tunggal Kerinci

Pemerintahan

Penutupan Sungai Penuh Kanuhai 2023 Dalam Rangka HUT Kota Sungai Penuh Dibanjiri Lautan Massa

Advetorial

Desa Talang Lindung Beri Apresiasi Buat Warga Berprestasi 

Advetorial

Bupati,Adirozal Serahkan TOP BUMD Award Bintang 3 Pada Perumda Air Minum Tirta Sakti Kerinci

Dinamika

Melalui Kodim 0417/Kerinci,Kodam II/Swj Gelar Dapur Masuk Sekolah.

Bisnis

UPPO Cangking Indah Romend Produksi Pupuk Organik

Pemerintahan

Dinas PERKIM Gelar Rapat Pembentukan Forum PKP Kota Sungai Penuh.