Koran Sakti. co.id, Sungai Penuh – Gebrakan Kelompok Tani Cangking Indah Romend yang memproduksi pupuk organik mendapat sambutan baik dari petani apalagi ditengah mahalnya harga pupuk kimia dan sulitnya memperoleh pupuk kimia subsidi.
Kelompok tani ini mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia bidang prasarana dan sarana melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh berupa 11 ekor sapi dan sarana lainnya yang menunjang program bantuan tersebut.Program ini bernama UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik), Riko ketua kelompok tani Cangking Indah Romend yang beranggotakan 17 orang menjelaskan dengan adanya bantuan ini menambah pendapatan anggota kelompok dan juga membantu petani dalam penyediaan pupuk ramah lingkungan.
“UPPO baru satu tahun berjalan sudah menghasilkan belasan ton pupuk organik. Permintaan pupuk organik sangat banyak baik dari dinas instansi maupun petani apalagi ibu-ibu pencinta tanaman hias sangat menyukai pupuk organik ini karena sudah melalui proses fermentasi,” sebut Riko, Rabu, 17/5.
Fermentasi dilakukan selama satu bulan dengan cara kotoran sapi dan urin sapi dimasukkan ke dalam wadah dicampur sekam padi, kapur dolamit, gula serta ditambah EM 4.
Riko mengatakan harga satu karung pupuk organik 12.000 rupiah langsung diantar ke tempat. Jika berminat silakan datang ke Kelompok Tani Cangking Indah Romend berlokasi di RT 12 Canggih Indah Desa Gedang Kota Sungai Penuh Jambi.Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh Armen mengatakan pemakaian pupuk organik dianjurkan oleh pemerintah bahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rapat terbatas bersama jajarannya di Istana Merdeka, Kamis, 27/4/2023.
Dalam rapat tersebut kata Armen, Presiden minta pengurangan ketergantungan terhadap pupuk kimia dengan meningkatkan penggunaan pupuk organik bagi para petani, berdasarkan laman resmi Presiden Republik Indonesia yang diedarkan oleh kementerian pertanian. al