Home / Bencana / Sungai Penuh

Minggu, 14 Januari 2024 - 14:24 WIB

Warga Goro Bantu Korban Tanah Longsor di Desa Talang Lindung

koransakti - Penulis

Koran Sakti. co.id, Sungai Penuh – Masyarakat Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh, Minggu, 14/1/2024 melaksanakan gotong royong membantu warga korban tanah longsor di Dusun Tebat Gedang Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.

Matrial longsor menimbun rumah, pekarangan, jalan setinggi satu meter lebih, alat berat tidak mampu menjangkau lokasi karena medan berat.Kades Talang Lindung Zulfajri menyebutkan perlu kajian mendalam para ahli apakah lokasi longsor masih bisa dipertahankan sebagai daerah pemukiman.” Kami telah menyampaikan kejadian longsor ini ke Pemerintah Kota Sungai Penuh. Biarlah tim ahli mengkaji apakah wilayah ini masih aman untuk pemukiman,” katanya.

Peristiwa serupa pernah terjadi beberapa kali, bahkan menimbulkan korban jiwa, namun kali ini yang terparah.Tokoh masyarakat Desa Talang Lindung Ery Firmansyah menyebutkan setiap intensitas hujan tinggi daerah ini sering longsor. “Di atas pemukiman warga ada jalan lingkar rawan longsor dari jalan inilah air turun menghantam apa yang dilaluinya, bambu, batu, serta tanah disekitarnya,” sebut Ery.

Baca juga :   Rangkaian HUT Kota Sungai Penuh,Ketua DPRD,Fajran Ziarah ke Makam  H. Fauzi Siin.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat lainnya Fitra Helmi menyebutkan di atas pemukiman tanah sudah retak sepanjang 500 meter lebih dengan lebar satu meter kedalaman sekira tiga meter.

“Kita kuatir jika hujan terus-menerus tanah retak di bukit Tebat Gedang diisi air lalu amblas menerjang pemukiman penduduk dengan jangkauan lebih luas lagi. Kita berharap apa yang dikuatirkan tidak terjadi,” imbuhnya.

Baca juga :   Kuasa Hukum AZ-FER Lengkapi Berkas Laporan Dugaan Unsur Sara 

Kedua tokoh masyarakat ini menyarankan supaya bukit Tebat Gedang dilakukan pola pertanian Agroforestri salah satu model pertanian yang melibatkan integrasi antara tanaman pokok semusim dengan berbagai jenis tanaman kayu yang menghasilkan buah dengan tujuan selain nilai ekonomis juga sebagai penahan air.Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 21 kepala keluarga di RT 7 Dusun Tebat Gedang Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal terkena dampak tanah longsor yang terjadi, Rabu (10/1/2024) sekira pukul 19.00 Wib.

Sebanyak 6 rumah paling parah dan 7 rumah lainnya terkena dampak tanah longsor. Korban masih bertahan di Posko pengungsian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Talang Lindung. (al)

Berita ini 291 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Advetorial

RAPAT GABUNGAN DPRD KOTA SUNGAI PENUH

Advetorial

Depati Tujuh Coffee Tempat Wisata Yang Berbasiskan Edukasi, Budaya dan Konservasi

Advetorial

Wako Ahmadi Pimpin Upacara Ulang Janji Pramuka Ke- 63

Advetorial

Wawako Antos Hadiri Pembukaan Kerintji Mountain Bike Gran Fondo 2022

Advetorial

Wako Ahmadi tutup turnamen futsal IPMR-J Cup V

Dinamika

Ada Apa Dengan Keputusan Sidang Pengadilan Negeri Sungai Penuh ?

Advetorial

KETUA DPRD KOTA SUNGAI PENUH TURUT MENGGELAR PERINGATAN HUT Ke-78 RI TAHUN 2023

Advetorial

Hadiri Pertunjukan Kuda Kepang, Fajran : Kebersamaan, Persaudaraan Harus Selalu Kita Pertahankan