Home / Bencana / Sungai Penuh

Sabtu, 3 Februari 2024 - 04:26 WIB

Mencari Harapan di Tengah Banjir, Petani Sungai Penuh Menghadapi Kerugian Besar

koransakti - Penulis

Koran Sakti.co.id, Sungai Penuh –Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Armen, melalui Pelaksana Tugas Kabid Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan (PSP) Salmi, mengungkapkan dampak banjir yang melanda delapan kecamatan dalam Kota Sungai Penuh.

Data terbaru menunjukkan bahwa luas tanaman yang terendam mencapai 1,222 Ha, dengan 916,68 Ha di antaranya terkena puso.

Kecamatan Hamparan Rawang menjadi pusat perhatian, dengan 410 Ha sawah terendam dan 393 Ha terkena puso. Tanah Kampung, Kumun Debai, Pondok Tinggi, Koto Baru, Pesisir Bukit, dan Sungai Penuh juga menghadapi kerugian signifikan.

Di tengah cerita keprihatinan ini, petani seperti Rahman di Kecamatan Sungai Penuh merasakan pahitnya kehilangan harapan. Panen padi yang diharapkan menjadi penopang ekonomi keluarganya dan biaya pendidikan anak-anaknya sirna karena terendam sepenuhnya.

Baca juga :   Wawako Azhar Hadiri Penyerahan Bantuan Al-Quran dari Panglima TNI di Masjid Alimin Ar-Rasyid

Rahman, salah satu petani terdampak banjir di Sungai Penuh menghitung kerugian dari tanaman padi terkena puso sebesar 5.500 ton dengan nilai signifikan jika diestimasi dengan harga padi kering giling saat ini Rp. 9.000 /kilo.

Sesuai data Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, perkiraan kerugian mencapai Rp 60 Milyar lebih.

“Saat ini, sawah yang terendam bahkan berubah fungsi menjadi danau buatan untuk pemancingan. Inilah situasi sulit yang dihadapi petani,” ungkap Rahman dengan keprihatinan.Masyarakat Sungai Penuh, melalui tokoh masyarakat Aswardi Datuk, mendesak pemerintah daerah untuk segera menemukan solusi konkret terkait normalisasi Sungai Batang Bungkal dan Sungai Batang Merao. Aswardi Datuk menegaskan perlunya dukungan pemerintah dalam bentuk bibit kepada petani dan penggantian kerugian yang mereka alami.

Baca juga :   Wanita Multi Talenta Itu Bernama Syadiah

Keseluruhan, Kota Sungai Penuh berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah preventif agar peristiwa serupa tidak terulang, memastikan kesejahteraan petani, dan melibatkan solusi bersama untuk mengatasi dampak banjir yang melanda wilayah ini. (Emi)

Berita ini 184 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Advetorial

Wako Ahmadi Hadiri Rapat Penguatan Kelembagaan Desa

Sungai Penuh

Wako Alfin Sambut Kunjungan Silaturahmi Menko Yusril Ihza Mahendra

Advetorial

Wako Ahmadi Terima Penghargaan Sebagai Walikota Peduli Pendidikan Keagamaan

Advetorial

Pimpin Apel Pagi Di SMA 2, Wako Ahmadi Sampaikan Bahaya Narkoba

Advetorial

Lanjutan Pembahasan Bapemperda DPRD Kota Sungai Penuh

Advetorial

Bamus DPRD Kota Sungai Penuh melaksanakan Kunjungan Kerja

Daerah

Pentingnya Pendidikan Karakter, SMKN2 Sungai Penuh Jalin Kerjasama dengan IAIN Kerinci

Pemerintahan

RSUD Mayjen A Thalib Optimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat