Home / Daerah / Dinamika

Jumat, 7 Januari 2022 - 19:16 WIB

Polemik Cuitan Ferdinand Hutapean, GAMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi

koransakti - Penulis

KoranSakti.co.id, Jakarta – Adanya polemik di tengah masyarakat terkait cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter turut ditanggapi oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Berdasarkan pengamatan GAMKI, cuitan Ferdinand telah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.

“Apapun alasan Ferdinand Hutahaean dan siapapun yang disasar olehnya dalam cuitan tersebut, namun pernyataan Ferdinand di media sosial telah menimbulkan kegaduhan dan gejolak di tengah masyarakat. Kami sangat menyayangkan dan mengecam pernyataan tersebut,” kata Willem Wandik, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat GAMKI, di Jakarta, Kamis (06/01/2022).

Baca juga :   Perahu Karet Milik Basarnas Bocor & Terbalik, 1 Orang Petugas Hanyut.

GAMKI mengingatkan bahwa negara melalui UUD 1945 yang berdasarkan pada Pancasila telah memberikan jaminan dan kebebasan kepada setiap warga negara untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Namun, jaminan dan kebebasan tersebut harus dijalani dengan bertanggungjawab dan tidak menyinggung agama ataupun kepercayaan orang lain.

“Ajaran setiap agama pasti mengajarkan tentang Tuhan Yang Maha Kuasa dan pentingnya melakukan kebaikan kepada sesama. Oleh karena itu tidak tepat di dalam ruang publik membuat pernyataan yang dapat disalahartikan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Indonesia yang berbeda-beda agama dan aliran kepercayaan,” jelas Wandik.

Baca juga :   Upaya SMA Negeri 1 Sungai Penuh Menciptakan Sekolah Sehat

Terkait adanya laporan polisi terhadap Ferdinand Hutahaean, Wandik mengharapkan masyarakat Indonesia untuk memberikan kepercayaan kepada institusi penegak hukum dan tetap menjaga keharmonisan.

“Kami memberikan kepercayaan kepada institusi kepolisian untuk melakukan proses hukum. Di sisi lain kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi dan tidak lagi membuat pernyataan-pernyataan yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Mari kita jaga persatuan dan keberagaman kita bersama-sama,” tutup Wandik. (red)

Editor: Gus Din

Berita ini 20 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Daerah

Tekad Warga Dusun Suru Kab Nganjuk Menimba Ilmu

Bencana

Mencari Harapan di Tengah Banjir, Petani Sungai Penuh Menghadapi Kerugian Besar

Kerinci

Diduga Korupsi Dana Hibah Pengurus KONI Kerinci Dipolisikan 

Daerah

Tolak Tandatangani Piagam Kejuaran Oreon Cup 1, Ini Alasan Kadisdik Kota Sungai Penuh

Jambi

Polda Jambi Gelar Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Ramadhan Bhayangkari 2025

Advetorial

Pekan Sehat PT Timah Tbk Bakal Hadir di Toboali, Simak Ini Jadwal dan Lokasinya 

Kerinci

Turnamen Bulutangkis HUT Kerinci Time Ke 12 Dimulai

Jambi

Jelang Pilkada 2024, Kapolsek Jambi Timur Silaturahmi Kamtibmas