Home / Kerinci / Kriminal

Senin, 3 Juli 2023 - 21:02 WIB

Popo Barbie Tiktoker Nekad Melakukan Masturbasi Dengan Maniken Dan Disebar Ke Medsos Akhirnya Ditangkap Polisi

koransakti - Penulis

Koran Sakti.co.id, Sungai Penuh – Merasa pemirsa atau viewers jauh menurun membuat tiktoker Popo Barbie atau alias Ay nekad melakukan adegan asusila dengan boneka peraga atau maniken serta disebar ke media sosial seperti WhatsApp, dan Tiktok.

Popo Barbie melakukan masturbasi dengan boneka peraga dengan tujuan menaikan jumlah pemirsa atau viewers. Namun nahas setelah video asusila itu viral Popo Barbie ditangkap polisi.

Satuan Reskrim Polres Kerinci menangkap Popo Barbie di rumahnya Desa Pendung Mudik Kecamatan Air Hangat  Kabupaten Kerinci. Kapolres Kerinci AKBP. Patria Yudha Rahadian, S.IK, M.IK melalui Kasat Reskrim AKP. Edi Mardi Siswoyo dalam Konferensi Pers, Senin, 3/7/2023, menjelaskan, Popo Barbie melakukan masturbasi dengan maniken atau patung peraga untuk menaikkan viewers di media sosial.

Baca juga :   Dandim 0417 Kerinci Silahturahmi ke DPRD Sungai penuh

Ia merekam adegan asusila yang ia lakukan sendiri dengan menggunakan handphone dan handphone yang satunya lagi sebagai sarana untuk menyebarkan ke media sosial dan video asusila tersebut menjadi viral.

Awalnya Popo Barbie berusaha mengelabui petugas dengan mengatakan ponselnya hilang, namun setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya ia mengakui bahwa ponselnya tidak hilang dan ia juga mengakui bahwa dirinya lah yang membuat dan menyebarkan video beradegan masturbasi dirinya dengan manekin.Selanjutnya jelas Kasat Reskrim Edi Mardi Siswoyo, setelah melakukan penyelidikan dan mendapat cukup alat bukti akhirnya pelaku asusila Popo Barbie alias Ay kami tangkap dan dilakukan penahanan.

“Tersangka ditangkap setelah kita mendapat cukup alat bukti, yaitu 2 unit handphone, patung peraga/maniken dan baju yang dikenakan pelaku dalam video yang berdurasi 31 detik itu” ungkap Edi Mardi.

Baca juga :   Pemdes Permanti Salurkan Dana BLT-DD Tahap III Tahun 2024 Kepada 30 KPM

Akibat dari perbuatannya pelaku tersebut dijerat dengan undang-undang Pasal 29 Jo pasal 4 ayat 1 huruf c undang-undang RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah), dan Pasal 45 ayat 1 Jo 27 pasal ayat 1 dan Undang-undang RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang- undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi elektronik. dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Emi

 

 

Berita ini 712 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Advetorial

Sekda Kerinci, Zainal Efendi Membuka Resmi Sosialisasi Aplikasi Cash Management System (CMS)

Kerinci

Polisi Bekuk Pengedar Narkoba

Daerah

Pemdes Punai Merindu Salurkan BLT-DD Tahap 3 Kepada 74 KPM

Kerinci

Meriahkan HUT TNI Ke 79,Kodim 0417/Kerinci Gelar Turnamen Tenis Lapangan Se Sumatera.

Daerah

Ketua TP-PKK Kerinci Hadiri Pembukaan Pencanangan Keluarga Pelopor Perubahan

Bencana

Masa Tanggap Darurat Dicabut, FGD Akan Mengkaji Penyebab Banjir dan Tanah Longsor di Kerinci

Kerinci

Indikasi Ada Kecurangan, Rapat Pleno Kecamatan Air Hangat Timur Berjalan Alot

Advetorial

Bupati Kerinci Laksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan Molten