Koran Sakti. co.id, Sungai Penuh – Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh mengadakan sosialisasi dan pelatihan peningkatan kapasitas pengelola sampah berbasis 3 R, yang berlangsung dua hari, Rabu, 13/12 – Kamis, 14/12/2023 di Aula Dinas Lingkungan Hidup.
Hari pertama diikuti 70 peserta dari berbagai unsur yakni petugas TPS 3 R skala desa, pemerhati lingkungan, utusan dinas instansi, staf desa dan BPD.
Kadis Lingkungan Hidup Wahyu Rahman Dedi, SE, M.Si saat pembukaan pelatihan mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam penanganan sampah agar dapat memberi berkah,”mengolah sampah menjadi berkah,” kata Wahyu.
Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir mengatakan persoalan sampah adalah personal semua daerah bukan saja Kota Sungai Penuh hanya saja mana daerah yang serius memperhatikan sampah.
Terbanyak menghasilkan sampah adalah daerah perkotaan karena merupakan tempat kegiatan manusia paling banyak.
“Setelah saya dilantik menjadi wako begitu serius saya memperhatikan persoalan sampah. Semakin serius kita memperhatikan sampah semakin kita dikritik,” sebut Ahmadi.Kritikan masyarakat pada pemerintah sebagai motivasi untuk lebih serius lagi dalam penanganan sampah, sehingga penumpukan sampah bisa berkurang dengan cara mengolahnya menjadi lebih berharga.
Di daerah lain sebut Ahmadi sudah mengolah sampah menjadi pupuk organik untuk pertanian sehingga menghasilkan sayur organik yang baik untuk kesehatan serta harganya pun mahal.
“Tolong serius memperhatikan keberadaan sampah, jika serius sampah akan menjadi berkah,”. tutupnya.
Hari kedua diikuti 60 peserta dari sekolah SMP, SMA, perguruan tinggi dan pemerhati lingkungan. Ada beberapa materi yang disajikan pemateri diantara mengolah sampah jadi kompos, magot, bank sampah dan pembuatan Eco Enzyme dari limbah buah dan sayur. Setelah penyampaian materi dilanjutkan praktek pembuatan Eco Enzyme. (Emi)