KoranSakti.co.id, Kerinci- Pemilihan Kepala Desa merupakan pesta demokrasi. Masyarakat desa dapat berpartisipasi dengan memberikan suara untuk memilih calon Kepala Desa yang bertanggung jawab dan mampu mengembangkan desa.
Salah satu tantangan besar demokratisasi dalam Pilkades adalah maraknya politik uang (money politics). Seperti yang terjadi di salah satu Desa di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Dugaan politik uang di Desa Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci, terjadi sebelum pemilihan berlangsung Diketahui Dalam pemililhan itu, calon yang terdaftar di panitia pemilihan desa adalah 4 orang. Mereka adalah : 1. Kasmir. 2. Raflis. 3. Zulpari. 4. Datrizal.
Calon nomor 1 pada pemilihan itu diduga telah melakukan kecurangan dengan cara menebar uang alias money politik. Masyarakat desa Pungut Mudik menemukan bukti berupa beberapa amplop yang berisi uang disertai poto kandidat nomor urut 1.
Dalam amplop yang siap diedarkan pelaku berinisial J , yang merupakan tim sukses itu didapati sejumlah uang antara Rp. 200.000 dan Rp. 300.000. Pelaku ditangkap masyarakat dan diserahkan ke pihak Polres Kerinci , kini kasusnya tengah di proses pihak berwajib.
Untuk diketahui,hasil penghitungan suara menyebutkan bahwa calon nomor 1 dinyatakan sebagai pemenang. Namun karena dugaan kasus politik uang, masyarakat meminta diadakan pemilihan ulang.
Hingga berita ini di publish, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kerinci, Sahril Hayadi belum bisa di konfirmasi. (Emi)