koransakti.co.id – Bencana alam hidrometeorologi berupa hujan badai menerjang Kota Solok, Sumatera Barat, dan menyebabkan kerusakan signifikan di sejumlah titik. Berdasarkan data sementara dari BPBD Kota Solok, sebanyak 46 Kepala Keluarga (KK) atau 132 jiwa terdampak langsung oleh peristiwa ini.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, menyatakan bahwa pemerintah kota (Pemkot) telah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan penanganan darurat.
Dampak Kerusakan Akibat Hujan Badai
Hujan badai yang disertai angin kencang ini mengakibatkan kerusakan yang luas, di antaranya:
- Puluhan rumah warga mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap.
- Puluhan pohon tumbang, beberapa di antaranya menimpa rumah warga dan menutup akses jalan.
- Belasan papan reklame roboh atau rusak.
- Fasilitas umum seperti Kantor BRI Cabang Solok, Rumah Dinas Wakil Wali Kota, hingga atap gonjong Kantor Pengadilan Negeri (PN) Solok juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok, Herman, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.
Respons Cepat Pemerintah Kota Solok
Wali Kota Ramadhani Kirana Putra menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah saat ini adalah mempercepat perbaikan rumah warga yang rusak dan menyelesaikan masa tanggap darurat.
“Kami mengajak seluruh warga untuk saling membantu sesama yang terdampak. Insya Allah, pemerintah kota bersama tim akan berupaya maksimal menangani keadaan darurat ini,” kata Ramadhani, Senin (6/10).
Ia juga mengapresiasi kerja cepat tim gabungan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Damkar, dan PLN yang sejak awal kejadian telah berjibaku membersihkan puing, memotong pohon tumbang, dan menertibkan kabel listrik yang terputus, meskipun dalam kondisi listrik padam.
Bantuan logistik darurat seperti terpal, seng, kasur, family kits, dan kebutuhan pangan juga telah mulai Pemkot Solok salurkan kepada para warga yang terdampak di enam kelurahan.