KoranSakti.co.id, Bandung –Pemerintah telah mencanangkan program vaksinasi untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19 sejak tahun lalu. Setelah target sasaran vaksinasi terpenuhi, masyarakat perlu melakukan vaksinasi booster untuk meningkatkan imunitas guna mencegah kegawatan akibat terinfeksi covid-19 yang terus bermutasi.
IKA Unpad berkomitmen mendukung program pemerintah tersebut. IKA Unpad bekerja sama dengan Kementrian Agama, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdukcapil, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, IDI Jabar, IDAI Jabar, PPNI Jabar BNPB, dan IKA Fakultas Kedokteran Unpad mengadakan “Sinergi Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat” untuk sentra vaksin anak maupun booster masyarakat umum di beberapa daerah wilayah Jawa Barat, meliputi: Kota Bandung 2 titik, Kab. Pangandaran 2 titik, Kab. Cianjur 2 titik, Kab. Sukabumi 2 titik, Dan Kab. Bogor 1 titik.Di Kota Bandung sendiri, Sentra Vaksinasi Covid-19 IKA Unpad diselenggarakan di SLB Negeri Cicendo dengan sasaran Guru dan masyarakat umum. Tercatat sekitar 91 orang yang mengikuti program vaksinasi booster ini, dengan 88 orang berhasil vaksin dan 3 orang gagal vaksin, juga melibatkan 32 orang tenaga Kesehatan dari RSHS juga RS Hermina. Vaksin yang digunakan adalah Astra Zeneca.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Bandung Girindra Wardhana, dr. Adhi Nugraha Sp.B(Onk), PIC Sentra Vaksinasi Covid-19 IKA Unpad Dade Gunadi, Kepala Sekolah SLB Negeri Cicendo Wawan M,Pd. Program ini didukung juga oleh Sidola dan Sidomuncul.
Harapannya, program percepatan vaksinasi booster Covid-19 dapat segera mencapai target sehingga kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia dapat bangkit. Vaksin booster juga dinilai secara efektif mencegah kegawatan akibat terinfeksi virus Covid-19.
Dukungan nyata IKA Unpad terhadap upaya pencegahan Covid telah dilakukan sejak tahun 2021 dengan dibentuknya tim percepatan vaksinasi IKA Unpad juga satgas Covid-19 IKA Unpad. Berawal dari kegiatan Sentra Vaksinasi yang diadakan di berbagai kota/kabupaten wilayah Jawa Barat, Gebyar Vaksinasi, dilanjutkan dengan Vaksinasi khusus untuk Disabilitas yang kemudian mendapat apresiasi positif dari Staff Khusus Presiden RI Angkie Yudistia pada September 2021 yang lalu. (red)