- Koransakti.co.id, Jakarta- Program revitalisasi sekolah menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo Subianto, menandai komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya menyasar perbaikan fisik bangunan, tetapi juga peningkatan fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa dari tingkat SD hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Revitalisasi, yang berarti menghidupkan kembali, adalah proses strategis untuk memastikan sekolah-sekolah di seluruh negeri memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak, aman, dan nyaman, sehingga mendukung proses pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Program revitalisasi SD tahun 2025, yang di gagas oleh Kemendikdasmen, menjadi contoh konkret dari upaya ini. Dengan skema swakelola, program ini menargetkan perbaikan lebih dari 4.000 sekolah dasar di seluruh Indonesia. Partisipasi aktif masyarakat dan sekolah menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal, dengan dana yang di salurkan langsung ke sekolah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Kota Sungai Penuh, termasuk yang turut merasakan dampak positif dari program ini. Delapan sekolah dasar di pusat kota, yaitu SD 1, SD 2, SD 4, SD 5, SD 9, SD 10, SD 20, dan SD Alfikri, terpilih untuk menerima bantuan revitalisasi.
Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, menyampaikan apresiasi serta menyambut baik program revitalisasi sekolah yang di berikan kepada Kota Sungai Penuh. Ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sarana, dan prasarana yang akan langsung di rasakan oleh para pelajar dan guru.
“Dengan dukungan ini, saya yakin Kota Sungai Penuh dapat melahirkan generasi muda yang lebih cerdas, kreatif, dan siap bersaing di era globalisasi. Pemerintah kota berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran proyek ini agar tujuan bersama menciptakan pendidikan berkualitas dapat terwujud dengan sukses.” Ujar Alfin.
Dengan komitmen dan peran semua pihak, termasuk melibatkan tim fasilitator, pendampingan dan monitoring dari Kejaksaan, revitalisasi sekolah menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi emas Indonesia yang kompeten, inovatif, dan berkarakter. Investasi ini bukan hanya demi masa depan pendidikan, tetapi juga sebagai penggerak utama kemajuan bangsa Indonesia ke depan. (Emi)














