KoranSakti.co.id, Sungai Penuh –Pola pertanian organik yaitu cara bertani kembali ke alam mendapat perhatian besar dari Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh serta Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi.
Tim penilaian sertifikasi organik prima tiga yang diketuai Asropi didampingi beberapa anggota melakukan kunjungan ke kebun tomat organik APG (Ali Putra Group) milik Mardizal di Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh, Kamis 23/6/2022.
Dalam kunjungan itu tim mengambil sampel berupa media tanah dan buah tomat untuk diteliti di laboratorium guna mengetahui kadar organik dan kadar kimia pada tanah dan buah tomat itu sendiri.
Asropi selaku pengawas mutu hasil pertanian Provinsi Jambi mengatakan, saat ini baru tahap pengumpulan data untuk penilaian sertifikasi prima tiga, “keputusan hasilnya pada sidang komisi teknis,” sebutnya.
Ia mengatakan, prospek produk pertanian dari proses organik sangat bagus, namun ia menyarankan agar diperhatikan regulasi penerapan pola pertanian organik karena menyangkut pangan.
Ditempat terpisah Maifendri staf Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh mengatakan, setelah produk pertanian berupa cabe mendapat sertifikat organik nasional diharapkan tomat menyusul mendapat sertifikat organik nasional juga.( Al )