Ini Dua Tuntutan Warga Menolak RPT Sebagai Tempat Pembuangan Sampah
KoranSakti.co.id,Sungai Penuh- Sejumlah warga Desa Sungai Ning Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh melakukan aksi memblokir akses jalan Truk pengangkut sampah yang hendak menuju Renah Padang Tinggi (RPT).
Aksi ini terjadi Selasa (19/7) tepatnya disimpang RS.Bakri, Jalan Sukarno Hatta Desa Sungai Ning. Mereka memasang spanduk berisi tuntutan warga menolak adanya tempat pembuangan sampah yang berada di RPT.Deki salah satu pemuda warga Desa Sungai Ning kepada Wartawan Koran Sakti, mengungkapkan sejak mobil truk milik Pemerintah Kota Sungai Penuh membuang sampah di RPT, pencemaran lingkungan mulai dari menimbulkan bau tidak sedap yang menyengat, banyak bermunculan lalat dan pencemaran sumber mata air mulai dirasakan dampaknya oleh warga Desa Sungai Ning, terutama warga Dusun Harapan dan Dusun Pelayang Dua.
“Warga mengeluhkan air yang biasanya mereka gunakan untuk kebutuhan sehari hari,seperti mandi,mencuci,dan memasak, sekarang ini sudah menimbulkan bau,kotor bahkan berminyak”ungkap Deki.Dalam aksinya,warga Desa Sungai Ning meminta kepada Pemkot Sungai Penuh agar memenuhi dua tuntutan mereka yakni, Pemkot untuk segera menutup tempat pembuangan sampah yang ada di RPT tersebut karena berdampak pencemaran lingkungan dan Memperbaiki Sumber Mata Air.
Usai diskusi antara Pemkot Sungai Penuh bersama perwakilan warga, dihadiri Kapolres Kerinci, Kasat Pol PP, Ka.Kesbangpol, Kadis LH, Dinas Kesehatan, Camat Sungai Bungkal dan Kades Sungai Ning bertempat di kantor Kepala Desa Sungai Ning ,rombongan bertolak menuju lokasi pembuangan sampah di RPT.Hingga berita ini di publish, Kadis LH Sungai Penuh belum dapat dikonfirmasi.
Pantauan media Sakti dilapangan hingga petang masih terlihat warga berjaga dilokasi simpang RS.Bakri. (Emi)