KoranSakti.co.id,Jabar- Sebanyak 40 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mendapat bantuan perbaikan. Anggaran ini diajukan pada tahun 2021. Setahun kemudian, yakni 2022, program itu cair. Anggaran rutilahu ini berasal dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Menurut Kordinator Fasilitator lapangan, Iman Lukmanul Hakim, rehabilitasi rutilahu yang dihuni warga miskin umumnya memiliki banyak permasalahan, terutama keterbatasan ekonomi, sehingga belum segera diperbaiki.
“Diharapkan, perbaikan rutilahu menjadi rumah layak huni yang sehat dan aman, serta berkelanjutan,” katanya.
Bantuan ini bersifat stimulan berkoordinasi dengan pihak kelurahan/kecamatan dan didampingi tim teknis kelurahan dalam perencanaan dan monitor pekerjaan.
Sementara itu, Koordinator BKM Cibeureum, Ajid Ago, saat ditemui di ruangan rumah sakit, menyebutkan bahwa bantuan rutilahu ditujukan untuk mengajak kepedulian masyarakat untuk membantu warga yang membutuhkan.
“Sebenarnya tujuannya untuk mengajak masyarakat yang lebih mampu untuk membantu perbaikan rutilahu” katanya.
Menurut Ago, kriteria rutilahu yang dapat bantuan sudah disurvey oleh BKM, TFL, Tim Tehnik Kota Cimahi dan Koordinasi pihak Kelurahan.
Atas nama warga dan BKM, Ago mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kelurahan dan pemerintah kota Cimahi atas turunnya bantuan rutilahu tahun 2022.
Ago berharap, ke depan quota bantuan rutilahu untuk Kelurahan Ciberum Kecamatan Cimahi Selatan kuantitasnya bisa bertambah. Sebab, masih banyak rumah tidak layak huni di wilayah garapannya .- *** yanto