Home / Dinamika / Sungai Penuh / Uncategorized

Minggu, 2 Juli 2023 - 19:28 WIB

Bertani Kembali ke Alam, Pangan Sehat Lestari

koransakti - Penulis

Koran Sakti.co.id, Sungai Penuh – Sudah tidak zamannya lagi para petani mengandalkan pupuk sintetis untuk bercocok tanam memproduksi berbagai jenis tanaman untuk menopang kehidupan. Pupuk sintetis membunuh mikroorganisme dalam tanah sehingga tanah mengalami penurunan kesuburan bahkan membuat tanah tidak subur lagi.

Tanah yang selalu diberikan pupuk kimia berkepanjangan maka bagian akar tanaman akan rusak, akibat akar tanaman rusak sehingga penyerapan unsur hara yang dibutuhkan tidak terpenuhi sehingga pertumbuhan tanaman akan terganggu. Produktivitas akan menurun serta biaya produksi meningkat.

Melihat kondisi tersebut Mardizal petani di Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh Jambi bersama beberapa orang petani yang tergabung dalam penggiat pertanian organik menggelar lapak dadakan di lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh Jambi, Minggu, 2/7/2023, pukul 7.30.Wib, memperkenalkan dan menjual produk organik sayuran seperti tomat, sawi, bayam dan kangkung.

Baca juga :   Bupati Kerinci Tandatangani Nota Kesepakatan Terbuka Dengan BP2MI

Selain itu juga diperkenalkan beberapa pupuk buatan yang bahannya tersedia di lingkungan seperti Biosaka yang lagi viral, Eco Enzym, POC dari limbah rumah tangga, fungisida nabati dan insektisida organik.

Sambutan pengunjung atau konsumen sangat baik, disamping mereka membeli produk organik yang sudah berlabel organik dan prima tiga seperti tomat dijual Rp. 10.000/bungkus (500 gram), Sawi dijual 5.000, kangkung 2.500, bayam 2.500 per ikat.Disamping itu Mardizal dan Suwardi, Sp menjelaskan keuntungan bertani secara organik dan cara membuat pupuk organik serta bahan-bahan yang mudah diperoleh disekitar kita.

Baca juga :   Wako Ahmadi Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Peringatan HUT Damkar

Salah seorang konsumen Ibu Winda dari Semurup sangat tertarik dengan pertanian organik, ia mengutarakan akan belajar organik di Talang Lindung. ” Saya tanam sayur dipekarangan, nanti akan belajar cara membuat pupuk organik dan pestisida organik ke Talang Lindung,” sebutnya.

Selain itu Mardizal mengatakan, jika bertani kembali ke alam membuat tanah menjadi subur, lingkungan lestari, tanaman sehat, masyarakat sehat karena mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung kimia dan petani tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli pupuk kimia dan pestisida kimia. (Emi)

Berita ini 179 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Advetorial

Wako Ahmadi Terima Penghargaan Dari LAM Provinsi Jambi

Advetorial

Semarak Pawai Budaya HUT Ke-78 RI di Kota Sungai Penuh

Advetorial

Wako Ahmadi Hadiri Pelantikan IDI dan MKEK Periode 2022-2025.

Advetorial

Peringatan HUT Ke-78 RI, Ketua DPRD : Momentum Tepat Memaknai Nilai-nilai Perjuangan

Advetorial

Pimpin Apel di RSUD, Wako Ahmadi : Perbaiki Pelayanan & Tunjukkan Keramahan

Sungai Penuh

Paripurna Fraksi-Fraksi Dewan Terhadap LKPJ Anggaran 2024.

Advetorial

Dr. H. ASA’ARI., M.Ag : SELAMAT KEPADA WISUDAWAN-WISUDAWATI FAKULTAS UAD IAIN KERINCI

Daerah

HUT RI Ke-78, DPC Partai Demokrat Kota Sungai Penuh Sumbang Hadiah Perlombaan