Home / Artikel

Senin, 20 Januari 2025 - 07:15 WIB

BOIKOT ISRAEL

koransakti - Penulis

Oleh :Dedi Asikin

Koran Sakti.co.id- Teman saya Kunfayakun memposting sebuah video.
Isinya ajakan memboikot sejumlah komoditas makanan produksi bangsa/orang Israel.
Rasanya yang demikian itu sudah sering saya lihat.
Yen tak pikir pikir ada lebih dari 50 macam makanan yang dianjurkan tidak membeli makanan itu.
Tidak membeli atau memakan, tidak jelas. Padahal keduanya hal berbeda.
Maksudnya tak lain agar perusahaan itu bangkrut dan tidak bisa membantu kekejaman Israel.
Tidak jelas juga apa yang dimaksud Israel itu i.c. Yahudi ?.
Soalnya banyak yang menganggap Israel itu Yahudi juga.
Israel itu Yahudi, Yahudi is Israel.
Padahal sebenarnya berbeda.
Yahudi pasti Israel, tapi Israel belum tentu Yahudi.
Penjelasannya begini.
Yahudi itu, satu dari 12 faksi Israel.
Mereka adalah keturunan Yahuda , salah satu dari 12 putra Nabi Yacob bin Ishak.
Yahudi juga nama agama yang dianut juga, oleh bangsa lain diluar orang Yahudi dan Israel.
Saya pernah menjelaskan hal itu dalam tulisan “Yahudi Israel sing senes”.
Persoalan berikutnya adalah, bisakah kita memenuhi ajakan itu ?
Saya sendiri jujur sering lupa nama produknya.
Cuma satu hal yang saya eksus. Mohon maaf boikot terhadap google , saya tidak bisa ikut. Saya sungguh sungguh memerlukannya. Terhadap mesin pencari yang hebat itu benar benar saya sudah ketergantungan. Hampir tiap hari saya butuh google.
Saya pernah menulis “Universitas Google”.
Tiap hari saya butuh referensinya untuk tulisan saya.
Dulu saya ketergantungan dengan buku. Di rumah saya di Tasik, ada sebuah lemari yang isinya buku mulu. Dulu di Bandung saya punya 2 lemari. Tapi sekarang tinggal satu lagi.
Dan kepada semua orang saya bilang itulah satu satunya kekayaan saya.
Setelah ada google, cinta saya beralih ke mesin pencari itu.
Dalam hitungan 5 detik apa yang ditanya sudah dia jawab. Insyaallah, pengalaman selama ini, pasti benar.
Prof. Krisna Harahap wartawan yang pernah menjabat Hakim Agung sempat bercanda. Katanya google itu ditanya tanggal lahir pak RT juga pasti tahu.
Ah masa segitunya prof.
Yang pasti saya ingin menegaskan (sebenarnya Kunfayakun juga susah tahu) bahwa penemu dan pemilik google, face book, mickrosof, adalah orang orang Yahudi/Israel.
Tahun 2023 menurut penelitan Forbes nomor 2 terkaya didunia adalah Larry Page penemu dan pengusaha google. Kekayaannya mencapai $.85,2 miliar atau setara Rp.1.278 trilyun.
No.1 nya adalah Larry Page penemu dan pengusaha microsoft dengan kekayaan $.102 milyar atau setara Rp.1.543 trilyun.
Forbes sebuah majalah bisnis tertua (sejak 1917) di Amerika mencatat ada 267 orang Yahudi/Israel yang memiliki kekayaan diatas Rp.15 trilyun.
Alamak, itu duit.
Ada prediksi banyak orang bahwa apa yang dimiliki orang Yahudi itu berkat gerakan Yahudi pintar akhir abad ke 19.
Mereka mewajibkan warganya yang tersebar di perantauan melakukan gerakan anak senat dan wajib belajar. Mereka juga membuktikan bahwa pinter juga pangkal kaya.
Selain pinter dan kaya, banyak orang Yahudi yang mendapat tempat dan kedudukan terhormat pada pemerintahan Amerika. Banyak mereka yang duduk sebagai pembuat kebijakan ekonomi negeri adidaya itu.
Lagian tidak semua orang Yahudi jahat. Banyak mereka yang menentang perang dengan Arab/Palestina. Banyak mereka yang tidak setuju zionis ( gerakan pulang kampung). Mereka berserakan dihampir semua negara di dunia.
Di Amerika yang saling banyak sekitar 5,7 juta. Di Indonesia katanya ada sekitar 500 orang. Ada kelompok Yahudi ortodoks yang menentang wajib militer.
Yang ingin saya tegaskan dalam hal ini kepada banyak orang ic kepada Kunfayakun, saya tidak sanggup memboikot google, facebook,dan tiktok.
Menyetop perang Israel saya sa7 banget Kun.
Cuma susah kali ya. ***

Berita ini 27 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Artikel

JAKSA TERKEJUT, MAS WAPRES ?

Artikel

ECHO CHAMBER KAMPANYE PILKADA 2024

Artikel

JOKOWI DITENDANG HASTO DIGELANDANG 

Artikel

GENCATAN SENJATA DENGAN 50 JUTA TON PUING RERUNTUHAN 

Artikel

BARISAN ORANG SENGSARA SEPANJANG JAKARTA SURABAYA 

Artikel

HARI SAWIT INDONESIA YANG MENGGIGIT DAN YANG DIGIGIT

Artikel

KATA UNESCO MINAT BACA MASYARAKAT INDONESIA SANGAT RENDAH 

Artikel

LAPOR WAPRES MEMBLUDAK, KETUA REMBUG EKSPONEN 66 SEMPAT PINGSAN