Home / Artikel

Selasa, 19 November 2024 - 19:50 WIB

HARI ANAK SEJAGAT RAYA HAK BERTAHAN HIDUP, BEBAS EKSPLOITASI DAN KEKERASAN 

koransakti - Penulis

Oleh : PUTRA ASIKIN

Koran Sakti.co.id, Bandung- Bagi semua orang dimana saja dan kapan saja anak itu segalanya.

Mereka adalah penerus ( next generation), harapan masa depan ( hope of future), harus lebih baik dari kita (better than us).

Di tatar sunda ( dulu) ibu ibu jika sedang menina bobokan anak atau cucu, suka ngahariring (bersenandung) :

“Neleng nengkung neleng nengkung,

Geura gede geura jangkung ,

Geura sakola ka Bandung,

Geura makayakeun indung,

Ku indung dijurung kurung

Baca juga :   LUHUT BILANG UANG PEMERINTAH BANYAK, BANYAK DARI HONGKONG ?

Ku bapa dijaring jaring”.

Harapan banyak orang itu ternyata telah diapresiasi dan diakomodir oleh UNICEP (United Nation International Emergency Fund) , dana darurat anak anak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Organisasi itu berada dibawah Majlis Umum PBB berdiri 11 Desember 1946 dan bermarkas di New York.

Awalnya UNICEP bertugas menyantuni anak anak korban Perang Dunia ke II.

Tapi tahun 1953 tugasnya diperluas ke semua negara berkembang.

Tahun 1954 , Unicep dalam konvensi hak anak se dunia ( Convention of the rights of the the Child) telah mengusulkan ditetapkannya Hari Anak Sedunia.

Baca juga :   Menyambut HUT RI Ke 79, Wako Ahmadi Launching Pembagian Bendera 

Tapi Majlis Umum PBB baru memutuskan tahun 1959 dan dipertegas lagi dalam SU PBB tahun 1989.

Beberapa hal yang direkomendasikan UNICEP antara lain :

– Perlindungan anak untuk bertahan hidup,

– biarkan tumbuh dan berkembang dengan baik, sehat dan sejahtera,

– bebaskan mereka kekerasan dan eksploitasi.

Selamat Hari Anak Sedunia 20 Nopember. ***

Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Artikel

MEMILIH PEMIMPIN BAGAI MEMBELI KUCING DI RUANG KACA 

Artikel

ISENG ISENG LAPOR, LAPOR ISENG ISENG

Artikel

Noviar Zen For Walikota Sungai Penuh 2024

Artikel

QOUVADIS PENDIDIKAN INDONESIA ? Ujung ujungnya semua bingung 

Artikel

BERGURU TANI KE THAILAND 

Artikel

UMAR BAKRI PAHLAWAN TANPA TANDA JASA

Artikel

SANTRI ITU PEJUANG

Artikel

KATA UNESCO MINAT BACA MASYARAKAT INDONESIA SANGAT RENDAH