Pj.Bupati Kerinci : Lakukan Penanganan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Koran Sakti.co.id, Kerinci- Dalam upaya penanggulangan banjir di Kerinci, Pj.Bupati Kerinci, Asraf melaksanakan konferensi pers pada Kamis, 11 Januari 2024, di sekretariat pos komando penanganan darurat banjir dan longsor Kerinci di Semurup Kecamatan Air Hangat
Walaupun dalam suasana hujan deras, Konferensi pers yang dihadiri langsung Pj. Bupati Kerinci, Asraf, Komandan Satgas tanggap darurat bencana longsor dan banjir Kabupaten Kerinci, Letkol lnf, Andy Irawan, SH, Ketua Harian Tim Satgas, Darifus, Kepala OPD, BMKG Kerinci dàn awak media berlangsung lancarDalam kesempatan itu, Pj.Bupati Kerinci, Asraf mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim satgas penanggulangan bencana yang telah bekerja maksimal dari awal musibah hingga sekarang ini, terkhusus Bupati juga mengapresiasi kinerja Kadis PUPR Kerinci, Maya Novefry dan Kabid Tanggap Darurat yang tanpa lelah turun dilapangan membantu penanganan bencana banjir longsor
Pj.Bupati Kerinci Asraf dalam kesempatan itu membantah ada yang menyebutkan bahwa tiga desa di Tanjung Tanah tidak tersentuh bantuan, itu tidak benar, bahkan saat itu ia bersama Pak Danrem yang langsung memberi bantuan didampingi Satgas, memang tidak diliput media karena pada malam hari.
“Kami tidak membedakan masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor baik jauh maupun dekat tetap diberi bantuan, semuanya masyarakat Kabupaten Kerinci,” tegas Asraf.
Namun Asraf menyayangkan masih ada berita yang dimuat salah satu media berbeda, menurutnya Tim Satgas penanganan banjir berupaya keras menjangkau semua masyarakat Kerinci yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor guna memberikan bantuan dan memastikan mereka sudah menerimanya.
Penyaluran bantuan kepada masyarakat korban banjir dan tanah longsor melalui satu pintu Posko, namun jika ada yang memberi langsung kepada korban dipersilakan dengan menggunakan data Posko.
“Semua bantuan masuk ke Posko dan keluarnya pun satu pintu, namun jika ada yang ingin menyampaikan langsung silahkan tapi Posko yang memberikan datanya agar jangan tumpang tindih,” jelas Asraf.
Asraf menjelaskan semua desa yang terdampak banjir dan longsor sudah diberi bantuan namun jika ada yang tidak dapat bantuan silahkan melapor ke posko
Ucapan terimakasih juga disampaikan Asraf kepada pihak ketiga yang telah mengirim bantuan alat berat. Alat ini, katanya, bisa digunakan Tim satgas untuk mengatasi permasalahan banjir dan longsor
Kedepan pemkab Kerinci akan menggandeng BNPB, Para Ahli untuk Penanganan Banjir dan Longsor di Kerinci agar persoalan yang sama yaitu banjir dan tanah longsor setiap musim hujan tidak terjadi lagi.
“guna mencari solusi penanganan banjir dan tanah longsor dalam waktu dekat pemkab Kerinci akan menggelar seminar bersama pemerintah Kota Sungai Penuh, Pemprov Jambi dan tokoh masyarakat karena penanganan ini harus dilakukan secara komprehensif,” sebut Asraf
Asraf menambah musibah banjir dan longsor yang terjadi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh kali ini merupakan terparah sepanjang 50 tahun terakhir. Terkait proposal pembuatan tembok penahan banjir, jembatan, tanggul irigasi, sudah sampai di BNPB
“Pengajuan proposal tanggal 14 Januari 2024 sudah diterima pihak BNPB serta Pak Gubernur Jambi Al Haris menyanggupi mendampinginya,” jelas Asraf Penjabat Bupati Kerinci. (EMI)