Koran Sakti.co.id, Sungai Penuh-Menggalakkan pertanian organik agar terjamin mutu produk pertanian khususnya holtikultura bebas dari bahan kimia sintetik, sehingga masyarakat sebagai konsumen tidak terkontaminasi dari bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan.
Menyikapi hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan Kota Sungai Penuh melaksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar, kegiatan pelaksanaan pengawasan keamanan pangan segar ini dilaksanakan di Hotel Aroma Sungai Penuh, Selasa, 30/5. 
Peserta sosialisasi sebanyak 25 terdiri dari petani dan penyuluh pertanian dalam Kota Sungai Penuh. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muswadi pada pembukaan sosialisasi menyebutkan tujuan diadakan acara ini adalah meningkatkan wawasan masyarakat tentang keamanan pangan supaya mengurangi pestisida dan pupuk kimia sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat.
“Keamanan pangan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan, pemerintah diwajibkan melindungi dalam keamanan pangan salah satunya dengan menggalakkan bertani secara organik,” sebut Muswadi.
Kadis Ketahanan Pangan Muswadi mengajak masyarakat agar lebih cerdas dan bijak dalam membeli produk pertanian, pilihlah yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia.
“Mari kita membiasakan diri dan keluarga tidak lagi mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia,” ajaknya.
Kesempatan itu Jaya Putra selaku pegiat pertanian organik mengeluhkan tidak adanya pasar bagi produk pertanian organik di Kota Sungai Penuh. Ia berharap pemerintah bisa menyediakan ruang bagi petani untuk memasarkan produk pertanian organik.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Suwardi yang merupakan penyuluh pertanian dan pegiat pertanian organik Kota Sungai Penuh. Peserta sosialisasi menyambut baik acara ini dan supaya bermanfaat, disepakati pula membuat group WhatsApp Pegiat Pertanian Organik.
Pada kesempatan itu diserahkan sertifikat organik prima tiga kepada Karno petani cabe dari Desa Sungai Ning dan Mardizal petani tomat dari Desa Talang Lindung. Sertifikat organik prima tiga ini dikeluarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi dan diserahkan oleh Muswadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Sungai.(Al)
