Home / Advetorial / Daerah / Sungai Penuh

Kamis, 17 Februari 2022 - 18:19 WIB

Wawako Antos Minta Kades Prioritaskan Pembangunan TPS3R

koransakti - Penulis

Koransakti.co.id, SUNGAI PENUH – Walikota Sungai Penuh diwakili Wakil Walikota Alvia Santoni (Antos) membuka secara resmi Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2022, Kamis (17/2/22)

Bertempat di Aula Kantor Walikota, dihadiri Asisten Sekda, Kepala SKPD lingkup Pemkot Sungai Penuh, Camat, Kepala Desa, Ketua BPD dan Tenaga Ahli Desa, Pendamping Lokal Desa se-Kota Sungai Penuh.

Baca juga :   DPRD Kota Sungai Penuh Gelar RDP Bersama KPU & BAWASLU

Wawako Antos menyampaikan sosialisasi ini sangat penting dalam rangka akselerasi dana desa yang transparan

“Sosialisasi ini penting kiranya dan merupakan kesempatan yang sangat strategis untuk berkerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas dalam rangka akselerasi dana desa yang transparan, akuntabel dan Parsitipatif,” ujar Wawako Antos.

Baca juga :   Motto!!! Lanjutkan 2 Periode Cocok Untuk AZ-FER 

Wawako Antos juga mengharapkan Agar Alokasi Dana Desa (ADD) mendukung program prioritas Pemkot Sungai Penuh dalam pembahasan lahan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah di desa dengan sistem Reuse, Reduse dan Recycle (TPS3R). (Pro)

Berita ini 25 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Advetorial

Pemkot Gelar Safari Ramadhan Pertama di Masjid Agung Pondok Tinggi

Daerah

Meriahkan Hari Pers Nasional 2022, PWI Jawa Barat Lombakan Karya Jurnalistik

Advetorial

PT. KMH Berikan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Banjir

Daerah

Pemdes Aurduri Salurkan BLT-DD Tahap III Tahun 2024 Kepada 30 Keluarga Penerima Manfaat

Advetorial

Sya’diah Akarim : Launching Produk Greenleaf, Cairan Pembersih dan Bamboo Si Tisu Ajaib

Advetorial

Wako Ahmadi Hadiri Pelantikan Pengurus KPPI Kota Sungai Penuh

Advetorial

Pemkot – Kodim 0417 Gelar Senam Sehat Bersama Semarakkan HUT ke-78 RI

Pemerintahan

Wako Ahmadi Zubir Terkesan Arogan, ASN Tak Mendukung Program Disbudpar akan Ditunda Pencairan TPP