Dampak Akibat Kecanduan Game Online
Oleh :
Nama : Fitri Wulandari
Asal Kampus : Universitas Andalas
Penulis : Fitri Wulandari
Koran Sakti.co.id, Padang- Di era digital yang terus berkembang, game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Dari kalangan anak-anak hingga dewasa, bermain game online sudah menjadi kegiatan yang populer. Namun, di balik hiburan yang ditawarkannya, kecanduan game online bisa membawa dampak negatif yang signifikan, baik secara fisik maupun psikologis.
Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi, bekerja, dan bermain. Game online, sebagai salah satu produk teknologi ini, menawarkan dunia virtual yang menarik bagi penggunanya. Sayangnya, bagi sebagian orang, bermain game bisa berkembang menjadi kecanduan.
Definisi Kecanduan Game Online
Kecanduan game online didefinisikan sebagai penggunaan berlebihan dari game yang mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah mengakui ‘Gaming Disorder’ sebagai kondisi kesehatan mental yang serius. Kecanduan ini bisa ditandai dengan waktu bermain yang terlalu lama, pikiran yang terus menerus terfokus pada game, dan ketidakmampuan untuk mengurangi waktu bermain meski telah menyadari konsekuensinya. Dampak Psikologis
(Health) secara umum dapat dipahami sebagai kesejahteraan secara penuh (keadaan yang sempurna) baik secara fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau keadaan lemah. Sedangkan di Indonesia, UU Kesehatan No. 23/ 1992 menyatakan bahwa sehat adalah suatu keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial dimana memungkinkan setiap manusia untuk hidup produktif baik secara sosial maupun ekonomis. World Health Organization (WHO, 2001), menyatakan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya.
Gangguan Mental: Kecanduan game bisa menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Ini terjadi karena pemain sering mengisolasi diri dari dunia nyata dan tenggelam dalam dunia virtual.
Kurangnya Keterampilan Sosial: Berlama-lama di depan layar bermain game mengurangi interaksi sosial langsung, yang bisa mengakibatkan penurunan keterampilan sosial. Hal ini sering terlihat pada anak-anak dan remaja yang kecanduan game.
Efek pada Kesehatan Mental Anak dan Remaja: Pada anak dan remaja, efek ini bisa lebih serius karena mereka berada di tahap perkembangan kognitif dan emosional. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam membedakan antara dunia nyata dan virtual, yang bisa berdampak pada perkembangan kepribadian mereka.
Dampak Fisik
Masalah Kesehatan: Dampak fisik dari kecanduan game termasuk masalah penglihatan, sakit leher dan punggung, serta obesitas akibat kurangnya aktivitas fisik.
* Gangguan Tidur: Kecanduan game sering kali menyebabkan gangguan tidur karena pemain menghabiskan waktu malam untuk bermain, mengurangi jam tidur yang dibutuhkan untuk pemulihan tubuh.
* Carpal Tunnel Syndrome: Kondisi ini sering ditemukan pada pemain yang terus menerus menggunakan mouse dan keyboard dengan cara yang tidak ergonomis.
Dampak Sosial
•solasi Sosial: Kecanduan game seringkali membuat individu mengisolasi diri dari lingkungan sosial, baik keluarga maupun teman.
* Konflik dalam Keluarga: Konflik sering terjadi dalam keluarga ketika anggota keluarga yang kecanduan game mengabaikan tanggung jawab dan relasi keluarga.
* Pengaruh pada Prestasi Akademik dan Karier: Kecanduan game bisa menyebabkan penurunan prestasi akademik pada pelajar dan produktivitas kerja pada orang dewasa.
Pencegahan dan Penanganan
* Kesadaran dan Edukasi: Edukasi tentang dampak negatif kecanduan game harus ditingkatkan, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.
* Pengaturan Waktu Bermain: Mengatur jadwal dan durasi bermain game dapat membantu mencegah kecanduan.
* Aktivitas Alternatif: Mendorong aktivitas fisik dan sosialisasi di dunia nyata sebagai alternatif dari bermain game.
* Dukungan Psikologis: Untuk kasus serius, dukungan psikologis atau terapi bisa menjadi pilihan untuk membantu mengatasi kecanduan.
Kesimpulan
Kecanduan game online adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dari semua pihak, termasuk individu, keluarga, sekolah, dan profesional kesehatan. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menikmati game sebagai bentuk hiburan tanpa terjebak dalam dampak negatifnya. Kesadaran, edukasi, dan dukungan adalah kunci dalam menghadapi isu ini agar kita dapat menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata