Koran Sakti.co.id, Magelang, Jawa Tengah- Masalah postur tubuh yang kurang baik sering kali dianggap sepele, padahal bisa membawa dampak serius pada kesehatan. Gangguan Muskuloskeletal disorders (MSDs) yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf, tendon, dan tulang belakang, sering kali muncul akibat kebiasaan postur tubuh yang salah dan dilakukan secara berulang. Sistem muskuloskeletal, yang melibatkan bagian tubuh seperti leher, punggung, dan anggota badan lainnya, sangat dipengaruhi oleh faktor usia, tingkat aktivitas, obesitas, dan tentu saja, postur tubuh.
Berdasarkan survei terhadap warga di Desa Purworejo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, masih terdapat banyak gerakan tubuh yang kurang tepat. Mengangkat beban berlebihan, gerakan tubuh yang salah saat melakukan pekerjaan berat, dan postur tubuh yang keliru saat membersihkan rumah adalah beberapa contoh yang masih sering dilakukan. Selain itu, anak-anak sekolah dasar (SD) di desa ini kerap menggunakan tas yang ukurannya terlalu besar dan melebihi berat standar. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, gangguan muskuloskeletal tidak hanya akan menyerang orang dewasa yang bekerja, tetapi juga anak-anak.
Melihat hal tersebut, salah satu mahasiswi peserta KKN Tim II Undip tahun 2023/2024, Mutia Athaya Salsabila, memiliki gagasan inovatif untuk membantu mencegah gangguan ini yaitu dengan membuat program edukasi postur pintar ergonomis di Desa Purworejo. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya anak-anak tingkat SD dan tenaga pendidik, mengenai pentingnya mengetahui dan membiasakan gerakan yang berkaitan dengan postur tubuh yang baik dan benar.
Kegiatan sosialisasi terlaksana pada hari Jumat (26/07/2024), pukul 07.00-10.00 WIB di SD Negeri Purworejo. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan Senam Sehat Bersama yang dilaksanakan setiap seminggu sekali pada hari Jumat pagi. Selanjutnya, mahasiswa memaparkan materi secara langsung. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 SD serta seluruh guru. Secara keseluruhan, program sosialisasi ini terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat kepada anak-anak. Para siswa dan guru juga mendengarkan dengan antusias dan mempraktekan postur tubuh yang sudah disosialisasikan.Media sosialisasi yang digunakan berupa video animasi dan poster untuk mengajak para siswa dan guru membiasakan postur tubuh yang baik dalam melakukan aktivitas seperti belajar, duduk yang benar, serta lainnya yang telah dipaparkan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip secara langsung. Media poster dirancang khusus untuk memudahkan pemahaman tentang posisi kerja yang benar. Poster tersebut menggambarkan secara jelas bagaimana posisi tubuh yang seharusnya saat duduk dan apa saja yang perlu dihindari untuk mencegah Muskuloskeletal disorders (MSDS). Pada akhir kegiatan, mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 memasang poster untuk meningkatkan kesadaran berkelanjutan untuk terus membiasakan diri melakukan postur tubuh yang benar dan baik agar terhindar dari gangguan MSDs. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada siswa dan guru, tetapi juga menanamkan kebiasaan baik yang akan berdampak positif pada kesehatan mereka di masa depan. Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan, diharapkan kebiasaan menjaga postur tubuh yang benar bisa terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Mas)