Koran Sakti.co.id, Kerinci- Melalui Kodim 0417/Kerinci Korem 042/Gapu, Kodam II/Sriwijaya membantu pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh melalui program dapur masuk sekolah, kali ini bertempat di SDN 216 Sungai Langkap Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Jumat (13/12/2024)
Kegiatan dihadiri Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P,M.I.P didampingi Para Perwira ,dan Babinsa Kodim 0417/Kerinci.
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika mencanangkan program unggulan yaitu “Dapur Masuk Sekolah”. Program ini merupakan upaya mendukung pemerintah menurunkan angka stunting bagi anak-anak, melalui pemberian makanan dan bantuan nutrisi kepada anak-anak sekolah dasar.
Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto S.I.P,M.I.P mengucapkan terima kasih atas waktunya sehingga Program dapur masuk sekolah ini adalah program unggulan Kodam II/Sriwijaya, Program ini progam rutin dilaksanakan di seluruh Indonesia,
Tujuan Dapur masuk sekolah ini adalah salah satu program membantu menurunkan angka stunting, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan ini kami mengajak kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mencerdaskan anak Bangsa bersama sama, kedepannya program pemerintah akan dilaksanakan program dapur sehat yang akan tersebar di seluruh indonesia yaitu Program makan siang gratis,” ucap Dandim
“Program ini terus berjalan dan sekolah SD berbeda-beda didatangi, sekolah yang didatangi anak muridnya diberi makanan yang bergizi, dengan menu makanan yang diberikan TNI berupa nasi, sayur sop, telur kecap, tahu, tempe, kerupuk dan air mineral ditambah susu.
Untuk hari ini, kegiatan dapur masuk sekolah program Pangdam ini dilakukan di SDN 216 Sungai Langkap Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci
Dandim 0417/Kerinci berharap kegiatan ini bisa meningkatkan gizi anak-anak yang berada di TK, Sekolah Dasar wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh .“Ini menjadi motivasi dan atensi bagi Bapak Panglima TNI untuk peningkatan nutrisi dan mencegah stunting, khususnya anak-anak TK dan sekolah dasar,” katanya.