Koran Sakti.co.id- Sungai penuh — Kota sungai penuh diakhir tahun 2024 lalu dihebohkan dengan terjadinya sebuah insiden yang nyaris tidak pernah terjadi sebelumnya, yakni kasus Pemanahan yang terjadi dalam kegelapan, tanpa tau siapa pelakunya.
Sekira tanggal 29 Desember pada pukul 22.WIB , berlokasi di deso koto lolo kecamatan pesisir bukit Kota sungai penuh, seorang pelajar Disalah satu Sekolah menengah pertama (SMP) kota sungai penuh DN (14) mengalami insiden pemanahan oleh orang yang tidak dikenal tepat pada bagian belakang kepala.
Saat dikonfirmasi RN (29) yang merupakan kerabat korban Menceritakan kronologi kejadian tersebut.
“Kejadiannya kurang lebih 10 hari yg lewat lah, anak ini duduk- duduk di depan rumah sepupu yang juga bersebelahan dengan rumah nenek si korban dirumah tersebut Tidak ada penerangan jadi si korban duduk bertiga bersama kawan-kawannya sambil bermain handphone, tiba-tiba korban di panah Sama orang yang tak dikenal” Terang RN.
Menurut informasi dari korban dan temannya pelaku menggunakan sepeda motor berwarna putih dan pelaku berboncengan 3 orang, Tetapi si korban Tidak mengenali pelaku tersebut.
Saat melihat anak panah yang tertancap di kepala belakang korban temannya takut untuk mengambil panah tersebut, kemudian mereka melaporkan kepada keluarga korban dan langsung di bawa ke rumah sakit umum Mayjen H.A Thalib Kota sungai penuh, dan sesampai di RSU pihak rumah sakit tidak sanggup untuk menangani dan di rujuk ke RSUD. Dr. Achmad Mochtar bukit tinggi.
Dan saat ini kasus Pemanahan ini telah di tangani oleh pihak Polres kerinci, dan sudah dalam penyelidikan lebih dalam.
Kapolres kerinci, AKBP Muhammad Mujib saat Prees rilis Akhir tahun 2024 Lalu menanggapi kasus ini.
“Ya sampai hari ini masih dalam penyelidikan, dan belum diketahui motif dari pelaku, sampai pelaku ditemukan, mohon do’anya saja agar pihak polres kerinci, bisa segera menemukan pelaku tersebut, dan mempertanggungjawabkan perbuatannya” Jelas Kapolres.
Terkait perkembangan kasus yang sudah terjadi lebih kurang 10 hari yang lalu pihak keluarga kembali mengunggah Vidio korban saat kejadian dan berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan pelaku kejahatan tersebut yang telah menyebabkan Korban harus melakukan operasi pada bagian kepalanya, dikarenakan anak panah tersebut menancap dan mengenai tengkorak kepala DN, dan pasca Operasi kondisi DN saat ini harus rutin melakukan kontrol ke luar daerah.
“Kami sangat berharap agar pihak kepolisian bisa segera menemukan pelaku pemanahan terhadap adik kami DN, yang mana akibat peristiwa tersebut Ia harus melakukan Operasi dibagikan kepala karena anak panah tersebut menancap mengenai tengkorak kepalanya, bahkan Dari pihak keluarga sudah mengeluarkan banyak biaya untuk pengobatan DN sampai hari ini pasca operasi ia harus rutin melakukan kontrol ke luar daerah, Sedangkan pelaku yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian ini masih berkeliaran diluar sana”. Ujar RN. (Red/yf)