Koran Sakti.co.id, Kerinci- Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko.Budiarto S.I.P,M.I.P, bersama dengan Forkopimda Kabupaten Kerinci , hadir dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan BPBD Kabupaten Kerinci.Sabtu (07/12/2024)
Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi ini dihadiri oleh Pj Bupati Kerinci, Dandim 0417/Kerimci, Kapolres Kerinci dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, TNI, Polri, serta relawan.
Apel ini diadakan untuk meningkatkan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi potensi bencana yang berhubungan dengan perubahan cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor yang berpotensi terjadi di wilayah Kerinci.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko.Budiarto S.I.P,M.I.P, menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Ia juga menekankan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab instansi pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana.
Kita perlu mewaspadai bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu, karenanya petugas gabungan baik dari TNI-Polri dan pemerintah daerah harus bersinergi dan siap siaga terkait pola penanganan serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana,” kata Dandim.
Menurut Dandim, apel kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi ini juga untuk konsolidasi dan koordinasi, serta memeriksa langsung segala kesiapan yang dilakukan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Damkar, dan pemangku kepentingan lainnya
Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bencana.
“Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu kita harus selalu siap dan waspada. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memastikan bahwa seluruh pihak siap menghadapi potensi bencana,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi penanggulangan bencana yang bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan para petugas di lapangan dalam menghadapi situasi darurat. Simulasi ini melibatkan berbagai skenario, seperti evakuasi warga, penanganan korban, dan distribusi bantuan logistik.
Kegiatan apel ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran dalam menghadapi musim hujan yang diprediksi akan membawa dampak signifikan terhadap beberapa wilayah di Kabupaten Kerinci.
Dandim berharap, melalui kesiapsiagaan yang matang dan kerjasama yang baik, masyarakat Kabupaten Kerinci dapat terhindar dari dampak bencana yang merugikan.