Koran Sakti.co.id, Sungai Penuh – Keputusan teguh dari empat organisasi ojek di Kota Sungai Penuh menentang layanan ojek online seperti Maxim, dengan alasan mayoritas anggota adalah orang tua yang kurang akrab dengan teknologi aplikasi.
Doni Iching Ketua Lapangan Ojek SPN, menyebutkan empat organisasi ojek, yaitu SPN, PSPT, IPDB, dan POOK, bersatu menolak dengan tegas kehadiran ojek online, karena mengancam pekerjaan dan pendapatan mereka.
Surat penolakan telah dikirimkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Walikota, Kapolres, Dandim, Kejaksaan, Ketua DPRD, dan Dinas Kominfo Kota Sungai Penuh.
Doni, pada Rabu, 6/3, menyampaikan harapan agar izin operasi ojek online dievaluasi ulang karena dinilai mengganggu keberlangsungan anggota ojek konvensional.
“Pengambilan keputusan ini didasarkan pada semboyan “Sahalun Suhak Salatuh Bdei”, yang menjadi pijakan kesatuan dalam organisasi ojek di Kota Sungai Penuh,” sebut Doni. (Emi)