Koran Sakti.co.id, Sungai Penuh – Semangat ibu-ibu petani sayur di Desa Sandaran Galeh Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh Jambi belajar bertani secara organik atau tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia perlu menjadi motivasi buat petani lain.
Karena mereka sadar sulit mendapatkan pupuk subsidi dan mahalnya harga pupuk kimia non subsidi, kadang tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan dengan hasil produksi.Karena kondisi itulah ibu-ibu petani sayur Sandaran Galeh membuat kelompok penggiat pertanian organik dengan tujuan menggalakkan pertanian organik sehingga mampu menciptakan lingkungan sehat lestari serta pertanian berkelanjutan.
Pelatihan bertani secara organik dilaksanakan di salah satu rumah anggota penggiat pertanian organik, dihadiri kordinator BPP Kumun Debai dan PPL dengan narasumber Mardizal Ketua 3GO (Ga Ge Go Organik) Provinsi Jambi juga Ketua Penggiat Pertanian Organik Kota Sungai Penuh, Selasa 18/7.Afriyanti petani sayur menyambut baik pelatihan pembuatan Biosaka yang diadakan secara mandiri guna menunjang pertanian organik. “Sesudah pelatihan akan kami terapkan pada tanaman supaya tidak lagi membeli pupuk kimia,’ sebutnya.
Penyuluh pertanian Kumun Debai Suwardi, Sp mengharapkan peserta pelatihan bisa mengembangkan ilmu yang didapat agar penyebaran Biosaka lebih cepat sampai pada petani lain. (Ita)