Koran Sakti.co.id, Kerinci, – Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Kerinci Jambi hingga Jumat (19/01/024) membuat sebagian wilayah di kabupaten kerinci masih terendam banjir dan hingga kini belum surut.
Sehingga status masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kerinci, diperpanjang dan berlangsung hingga 28 Januari 2024 mendatang.
Saat ini terdapat empat kecamatan di bagian hilir kabupaten kerinci yang masih terendam banjir, yakni kecamatan tanah cogok, kecamatan keliling danau, kecamatan danau kerinci dan kecamatan danau kerinci barat.
Pj. Bupati Kerinci Asraf menjelaskan, hingga saat ini masih terdapat ribuan rumah di empat kecamatan tersebut yang masih terendam banjir.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya melakukan evaluasi tekait kinerja dalam penanganan warga yang terdampak banjir.
Pj. Bupati Kerinci Asraf menjelaskan, pada Kamis (18/01/2024) semua OPD pemkab kerinci yang tergabung di Satgas Bencana Banjir dan longsor mengadakan rapat evaluasi kinerja dalam penanganan bencana yang terjadi di kabupaten kerinci.
“Iya kemaren setelah saya melakukan pemantauan kelapangan dan pada Kamis sore kita mengadakan rapat bersama di Perkantoran Bupati Kerinci yang berada di Bukit tengah di mulai jam 14.30 dan selesai pada 18.45 wib. ” Ujar Pj. Bupati Kerinci Asraf.
Lebih jauh lagi Pj. Bupati Kerinci Asraf mengatakan, dalam rapat yang di laksanakan di perkantoran Bupati Kerinci Bukit tengah kita juga menyampaikan di beberapa titik lokasi banjir telah dibangun dapur umum serta menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan terhadap warga yang saat ini terdampak banjir.
“Awalnya 14 kecamatan yang terendam banjir sekarang tinggal empat kecamatan lagi dan di beberapa titik lokasi banjir saat ini sudah di bangun dapur umum dan satgas juga telah menyalurkan bantuan makanan dan obat obatan bagi warga yang masih terdampak banjir.”ungkap Asraf.
Banjir yang melanda Kabupaten kerinci saya ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi dan sangat Berdampak Terhadap Perekonomian Masyarakat di Kerinci. ***