Aldi : Terkait Dugaan Pungutan Fee Proyek 1,5% oleh Oknum Kepala UKPBJ Kerinci
Koran Sakti.co.id, Kerinci- Terkait masalah penerimaan fee proyek senilai 1.5 % yang dilakukan oleh oknum UKPBJ kerinci, Lembaga Swadaya Masyarakat Semut Merah akan kembali menggelar aksi yang sama seperti yang dilakukan di Depan gedung Adiyaksa Kamis, (5/10).
Dalam orasi nya beberapa Aktivis yang tergabung dalam LSM semut merah menyampaikan agar pihak Kejari sungai penuh meng audit kekayaan kepala UKPBJ kabupaten kerinci Almi Yandri dan Bupati Kerinci H. Adirozal yang di duga kuat fee 1.5% mengalir ke saku pribadi.Beberapa Aktivis yang menyampaikan aksi di antaranya Indra Irawan, Dede, Eka sujandrai dan Irwan bahkan dalam kasus UKPBJ kabupaten kerinci aktivis senior ikut turun gunung yaitu Bang Zarman Ependi yang dalam orasi nya juga mengharapkan kepada pihak Kejari untuk mengusut tuntas permasalahan yang ada di tubuh pemerintahan kabupaten Kerinci
Beberapa tuntutan para aktivis di Kejari sungai penuh bukan main-main bahkan kasus ini akan berlanjut ke Kejati Jambi dan menggelar aksi di Kejati Jambi sekaligus penyerahan surat laporan, bukan itu saja, dugaan para aktivis fee proyek tersebut mengalir ke para pejabat
Ketua umum LSM Semut Merah Aldi menyatakan bahwa kasus ini akan kita Giring terus dan Senin besok kita melanjutkan aksi di kejaksaan tinggi Jambi terkait fee proyek senilai 1.5 % hingga merugikan negara milyaran rupiah.
Sementara itu, kasi Intel Kejari sungai penuh Andi Sugandi SH.MH saat dimintai keterangan, menyampaikan bahwa kasus ini akan kita pelajari dan akan kita tindak lanjuti tuntutan para rekan-rekan semut merah. (Tim)