Home / Advetorial / Daerah / Sungai Penuh

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 14:16 WIB

Wako Ahmadi Buka Secara Resmi Piala Asprov Jambi Putaran Sungai Penuh

koransakti - Penulis

Koransakti.co.id, SUNGAI PENUH – Walikota Ahmadi Zubir membuka secara resmi Piala Asprov Jambi Putaran Kota Sungai Penuh di Stadion Koni, Sabtu (13/8/22).

Piala Asprov Jambi Putaran Kota Sungai Penuh ini diikuti 13 Klub anggota Askot PSSI Kota Sungai Penuh. Pemenang dalam ajang ini akan mewakili Kota Sungai Penuh pada Piala Asprov Jambi.

Baca juga :   Wako Ahmadi - Wawako Antos Shalat Idul Adha Bersama Masyarakat

Wako Ahmadi dalam sambutannya berharap melalui ajang ini dapat menjadi momentum pembinaan mentalitas generasi muda

“Mari kita jadikan ajang ini sebagai momentum pembinaan mentalitas generasi muda serta dapat melahirkan atlit sepak bola yang berbakat dan profesional,” ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi juga menghimbau kepada setiap klub untuk tetap menjunjung tinggj sportifitas, fair play serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Baca juga :   Langkah Awal Membangun Budaya Baca, Dinas Perpustakaan Kerinci Gelar Bimtek Peningkatan Pengelolaan Perpustakaan SD

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Walikota Alvia Santoni sekaligus Ketua Askot PSSI, Sekda Alpian, Kepala SKPD, Ketua KONI, Camat dan Forum Kepala Desa Kec. Tanah Kampung. (Pro).

Berita ini 23 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Advetorial

Adirozal Dampingi Gubernur Jambi Alharis Dalam Apel Siaga Bencana Erupsi Gunung Kerinci

Advetorial

Wawako Antos Hadiri Pembukaan Gubernur Cup Sepakbola 2023

Dinamika

Senin Depan LSM Semut Merah Lanjut Gelar Aksi di Gedung Kejati Jambi

Advetorial

Wawako Antos Hadiri Peringatan Hari Air Dunia Ke-30 Di Jambi

Advetorial

Wako Ahmadi Dinobatkan Sebagai Depati Batuah Pagar Negeri

Advetorial

Dinas PUPR Kerinci Menggelar Pelatihan Pembekalan dan Uji Sertifikasi TKK

Advetorial

Bupati,Adirozal Tampil Sebagai Nara Sumber di Kemendagri RI Dengan Materi Praktik Cerdas Hasil Kerja Sama Pemkab Kerinci & Rikolto

Daerah

Rio. Alfia Hendri : Jangan Mengatasnamakan Luhah Rio Singaro Untuk Kepentingan Politik