Home / Advetorial / Dinamika / Nasional

Selasa, 7 November 2023 - 18:37 WIB

Lek Negroi Swarnabhumi, Membangkit Batang Terandam Selamatkan Negeri 

koransakti - Penulis

Koran Sakti.co.id, Sungai Penuh- Lek Negroi (Kenduri Negeri), Swarnabhumi (Negeri Emas) Membangkit batang terandam selamatkan negeri.

Kenduri Swarnabhumi digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

Daerah tersebut yakni Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Sumbar, Pemkab Batang Hari, Pemkab Bungo, Pemkab Kerinci, Pemkot Sungai Penuh, Pemkab Merangin, Pemkab Sarolangun, Pemkab Tebo, Pemkab Tanjung Jabung Barat, Pemkab Dharmasraya, Pemkab Muaro Jambi.

Selain itu juga berkolaborasi dengan komunitas budayawan, peduli lingkungan, komunitas pelaku seni, peneliti, jurnalis dan ribuan masyarakat yang berdomisili disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang bermuara ke Sungai Batang Hari.

Kenduri Swarnabhumi tahun 2023 yang merupakan agenda rutin tahunan sejak 2022, membawa narasi ikonik Kembali Masyarakat dengan Peradaban Sungai Batanghari yang merupakan rangkaian festival budaya melalui berbagai kegiatan fisik dan non-fisik seperti pelestarian tradisi lokal, lokakarya, dan pertunjukan seni-budaya dengan tujuan memajukan kebudayaan setempat.

Baca juga :   Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Desak Pemerintah Angkat Tenaga Honorer Non ASN

Dimana dengan menjaga ekosistem kearifan lokal berbasis budaya diharapkan mampu menggerakkan kesadaran masyarakat tentang peran sungai dalam pengembangan peradaban dan sumber kehidupan masyarakat.Kenduri Swarnabhumi Kota Sungai Penuh berlokasi di Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal yang dilaksanakan, Selasa 7/11/2023 dihadiri Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir beserta seluruh kepala dinas, instansi dan tokoh adat, pemuda, wanita, tokoh masyarakat.

Lek Negroi Membangkit Batang Terandam itulah tema yang diangkat dalam Kenduri Swarnabhumi di Desa Talang Lindung yang artinya Kenduri Negeri membangkitkan budaya masyarakat enam Luhah Sungai Penuh dengan cara menghidupkan budaya gotong royong yakni membersihkan hulu Sungai Batang Hari yang terletak di Dusun Renah Jambi Tupai Desa Talang Lindung.

Baca juga :   Tingkatkan PAD,Disparbud Kerinci Gelar Focus Group Discussion (FGD).

Saat goro memberikan sungai, kaum ibu-ibu memberi semangat dengan melantun syair yang berisi petuah adat dipadupadan dengan syair membangkit semangat membangun dari suara sike dari kaum wanita yang diiringi dengan tepuk rebana dari masing-masing luhah.

Selesai acara gotongroyong dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan pemasangan sungkok (mahkota) kepada Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, para pemangku adat dan tamu undangan.

Selanjutnya bersama jalan kaki menuju simpang empat kantor Kepala Desa Talang Lindung depan pentas utama sambil melantunkan sike sahut menyahut dari masing-masing luhah dan disambut dengan pencak silat dan tari iyo-iyo. (al)

Berita ini 337 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Advetorial

ANTON CHARLIYAN : Melalui Media Kasus Tersembunyi Bisa Terungkap.

Advetorial

Wawako Antos Hadiri Pembukaan Kerintji Mountain Bike Gran Fondo 2022

Advetorial

Semarak Lomba Olahraga Tradisional Antar SKPD, Ahmadi : Kuatkan Jalinan Silaturahmi & Kebersamaan

Advetorial

Bupati Kerinci Adirozal Hadiri Peringatan Satu Abad PSHT

Advetorial

DPRD Sungai Penuh Gelar Paripurna Istimewa Dengar Pidato Kenegaraan Presiden RI

Advetorial

Pemkab Kerinci Serahkan Aset Pinjam Pakai Ke Pemkot Sungai Penuh

Advetorial

Peserta PBI Kartu Indonesia Sehat Tidak Perlu Membayar,  Iuran Di Bayar Pemerintah

Advetorial

Ketua DPRD H. Fajran Hadiri Pembukaan Pasar Ramadhan.