FKB Kawal Percepatan Pemekaran Kabupaten Kerinci Hilir
Koran Sakti. co.id, Kerinci-Pengukuhan pengurus Forum Kerinci Bersatu (FKB) dan Pertemuan Agung Depati Empat – Delapan Helai Kain beserta kembar rekan se – Alam Kerinci yang berlangsung di lapangan merpati Hamparan Tuo Hiang Ambai, Sabtu, 27/5/2023.
Dalam pertemuan itu dihadiri Gubernur Jambi diwakili Staf Ahli,Husairi ,Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi,Asraf, Walikota Sungai Penuh diwakili Asisten Administrasi Umum, Mat Rasyid, Nusran Zoher, Yanti Maria,serta pemangku adat Depati Ninik Mamak se – Alam Kerinci serta masyarakat dari berbagai daerah dalam Kabupaten Kerinci.
Dalam sambutannya Subur Budiman selaku panitia acara akbar ini mengatakan, FKB merupakan sebuah organisasi masyarakat resmi yang peduli dan punya kerisauan yang serius dalam menyikapi keadaan Kerinci pada hari ini dan pada masa akan datang.
“Kami mengajak masyarakat agar bersatu, bahu membahu akan nasib negeri ini untuk masa akan datang,” katanya.
Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili Husairi selaku staf ahli Gubernur Jambi dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi keberadaan perkumpulan silaturahmi masyarakat seperti Forum Kerinci Bersatu (FKB) ini sebagai upaya untuk mempererat sekaligus sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dalam menyikapi kondisi pembangunan di Kerinci.Ditempat yang sama Candra Purnama selaku ketua Forum Kerinci Bersatu (FKB) menegaskan akan mengawal terus usulan pemekaran Kabupaten Kerinci Hilir sampai terwujud nantinya. “FKB menjadi sosial kontrol untuk pembangunan daerah disegala bidang,” tegasnya.
Sedangkan Irjend Pol Purn H.Syafril Nursal selaku dewan kehormatan dalam acara pengukuhan pengurus FKB dan Pertemuan Agung tersebut menjelaskan bahwa Forum Kerinci Bersatu dapat menjadi katalisator sebagai pemicu persatuan masyarakat dalam bersama-sama membangun Kerinci Raya sejahtera lahir batin.
“Kerinci ini negeri yang sangat indah, sekepal tanah surga, ada Gunung Kerinci menjulang tinggi, ada perkebunan teh terluas di Asia Tenggara, ada danau tertinggi se – Asia Tenggara, ada Danau Kerinci, ada Danau Kaco dan tanah yang subur serta memiliki produk pertanian yang unggul,” sebut Syafril Nursal.
Pada kesempatan itu juga diberikan gelar adat kepada beberapa tokoh masyarakat diantaranya, Irjen Pol (Purn) Drs. H.Syafril Nursal, SH, MH dengan gelar adat Depati Tuo Susun Negeri Alam Kincai dan H.Tafyani Kasim dengan gelar adat Depati Rajo Alam Sakti. (Emi)