SMKN 2 SPN Turut Berduka Atas Tragedi Memilukan Kanjuruhan-Malan
Koransakti.co.id, Sungai Penuh – Laga Arema kontra Persebaya terjadi pada pekan ke-11 lanjutan Liga Indonesia (Liga 1). Laga yang sejatinya berjalan normal sampai wasit meniup peluit panjang, akhirnya berujung ricuh.
Ribuan suporter Arema Malang yang biasa disebut Aremania merangsek masuk ke dalam lapangan, yang lantas diadang para petugas pengamanan, yang terdiri dari TNI dan Polri.
Bentrok pun tak terhindarkan yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia. Sebuah tragedi yang memilukan dalam dunia sepak bola Indonesia, bahkan dunia tentunya.
Peristiwa itu terjadi usai laga Arema Malang versus Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi tuan rumah, Arema Malang.
Tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, telah menyita perhatian publik. Sejumlah publik figur di luar bidang sepakbola pun ikut menyampaikan ucapan duka atas peristiwa kerusuhan yang menewaskan ratusan orang tersebut.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 sungai PenuhSMKN2 Sungai Penuh turut beeduka ataa tragedi yang memulukan twraebut
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Dukacita yang begitu mendalam atas kejadian luar biasa ini,” ucap Andi Zubir,senin (3/10/2022).
Dirinya juga mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah dan pelajaran atas peristiwa tersebut, serta berharap ada langkah-langkah pembenahan agar kejadian tersebut tidak terulang.
“Mari mengambil hikmah, pelajaran dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki apa yang seharusnya diperbaiki. Satu nyawa begitu berharga, apalagi ini,” tambah Andi Zubir.
“Mari juga kita doakan semoga para korban dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Alfatihah,” tutupnya. (Pro)