Home / Kriminal

Jumat, 10 Januari 2025 - 23:11 WIB

PELAKU PEMANAHAN TERHADAP SEORANG PELAJAR SMP DI SUNGAI PENUH BELUM JUGA DITEMUKAN

koransakti - Penulis

Koran Sakti.co.id- Sungai penuh — Kota sungai penuh diakhir tahun 2024 lalu dihebohkan dengan terjadinya sebuah insiden yang nyaris tidak pernah terjadi sebelumnya, yakni kasus Pemanahan yang terjadi dalam kegelapan, tanpa tau siapa pelakunya.

Sekira tanggal 29 Desember pada pukul 22.WIB , berlokasi di deso koto lolo kecamatan pesisir bukit Kota sungai penuh, seorang pelajar Disalah satu Sekolah menengah pertama (SMP) kota sungai penuh  DN (14) mengalami insiden pemanahan oleh orang yang tidak dikenal tepat pada bagian belakang kepala.

Saat dikonfirmasi RN (29) yang merupakan kerabat korban Menceritakan kronologi kejadian tersebut.

“Kejadiannya kurang lebih 10 hari yg lewat lah, anak ini duduk- duduk  di depan rumah sepupu yang juga bersebelahan dengan rumah nenek si korban dirumah tersebut Tidak ada penerangan jadi si korban duduk bertiga bersama kawan-kawannya sambil bermain handphone, tiba-tiba korban di panah Sama orang yang tak dikenal” Terang RN.

Menurut informasi dari korban dan temannya pelaku menggunakan sepeda motor berwarna putih dan pelaku berboncengan 3 orang, Tetapi si korban Tidak mengenali pelaku tersebut.

Baca juga :   Meriahkan HUT TNI Ke 79, Kodim 0417/Kerinci Gelar Bakti Sosial

Saat melihat anak panah yang tertancap di kepala belakang korban temannya takut untuk mengambil panah tersebut,  kemudian mereka melaporkan kepada keluarga korban dan langsung di bawa ke rumah sakit umum Mayjen H.A Thalib Kota sungai penuh, dan sesampai di RSU pihak rumah sakit tidak sanggup untuk menangani dan di rujuk ke RSUD. Dr. Achmad Mochtar bukit tinggi.

Dan saat ini kasus Pemanahan ini telah di tangani oleh pihak Polres kerinci, dan sudah dalam penyelidikan lebih dalam.

Kapolres kerinci, AKBP Muhammad Mujib saat Prees rilis Akhir tahun 2024 Lalu menanggapi kasus ini.

“Ya sampai hari ini masih dalam penyelidikan, dan belum diketahui motif dari pelaku, sampai pelaku ditemukan, mohon do’anya saja agar pihak polres kerinci, bisa segera menemukan pelaku tersebut, dan mempertanggungjawabkan perbuatannya” Jelas Kapolres.

Baca juga :   4 Tersangka Pengrusakan Kotak Suara Pemilu 2024 di Pindahkan dari Polda Jambi ke Rutan Kelas II B Sungai Penuh

Terkait perkembangan kasus yang sudah terjadi lebih kurang 10 hari yang lalu pihak keluarga kembali mengunggah Vidio korban saat kejadian dan berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan pelaku kejahatan tersebut yang telah menyebabkan Korban harus melakukan operasi pada bagian kepalanya, dikarenakan anak panah tersebut menancap dan mengenai tengkorak kepala DN, dan pasca Operasi kondisi DN saat ini harus rutin melakukan kontrol ke luar daerah.

“Kami sangat berharap agar pihak kepolisian bisa segera menemukan pelaku pemanahan terhadap adik kami DN, yang mana akibat peristiwa tersebut Ia harus melakukan Operasi dibagikan kepala karena   anak panah tersebut menancap mengenai tengkorak kepalanya, bahkan Dari pihak keluarga sudah mengeluarkan banyak biaya untuk pengobatan DN sampai hari ini pasca operasi ia harus rutin melakukan kontrol ke luar daerah, Sedangkan pelaku yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian ini masih berkeliaran diluar sana”. Ujar RN. (Red/yf)

Berita ini 57 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kriminal

Ketua PN Denpasar Bali akan Dilaporkan ke KPK, Buntut Dugaan Manipulasi Tanah Ungasan

Kerinci

BRI Unit Kayu Aro Kebobolan, Uang 8,7 Milyar Rupiah Digasak Pimpinan 

Kriminal

3 Tersangka Kasus Tunjangan Rumdis DPRD Kerinci Resmi Ditahan

Jakarta

Surat Ketua Mahkamah Agung RI ke Ketua PN Denpasar Bergulir Panas, Oknum NP Pengacara Lie Herman akan Diperiksa

Kriminal

Kejari Karimun Limpahkan Berkas & Tersangka Dugaan Tipikor

Kriminal

Pelaku Pengeroyokan Siswa SMA Negeri 1 Kerinci Berhasil dibekuk Polres Kerinci

Dinamika

Bawas MA Diminta Segera Periksa Ketua PN Denpasar Akte No. 2 PK Lie Herman, Terkait Tanah Ungasan Bali

Kriminal

HARGA MELONJAK, PETANI KEBUN KOPI DI KERINCI SUNGAI PENUH RENTAN PENCURIAN .